Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perkenalan Excel VBA

Apakah Sahabat Excelers sudah pernah mendengar istilah Macro atau VBA? Saya yakin sudah. Kalau belum, sepertinya Sahabat Excelers sedang tersesat sehingga sampai di blog Sederhana ini.

Sebagai pengguna excel yang aktif belajar untuk meningkatkan kemampuan dalam memaksimalkan office excel, tentunya Sahabat Excelers sering melakukan diskusi dan tanya jawab seputar permasalahan-permasalahan excel.

Diantara masalah-masalah tersebut ternyata solusinya adalah dengan menerapkan kode-kode macro VBA yang barangkali bukannya menyelesaikan masalah malah menimbulkan masalah baru untuk Sahabat Excelers.

Ya, masalah Sahabat Excelers bertambah karena merasa sulit dan bingung untuk menggunakan atau memahami maksud kode-kode macro VBA tersebut.

Dari yang admin pernah alami, umumnya hal tersebut disebabkan oleh metode belajar VBA yang melompat jauh, terlebih ketika sebelumnya Sahabat Excelers belum pernah sama sekali mengenal satupun bahasa pemrograman komputer.

Sebelum lebih lanjut belajar Macro VBA, terlebih dahulu Sahabat Excelers sangat admin sarankan untuk banyak belajar menggunakan dan memanfaatkan fitur serta fungsi-fungsi yang telah disediakan oleh excel. Setidaknya Sahabat Excelers sudah membaca semua artikel atau tutorial excel yang sudah disediakan di blog sederhana ini.

Dari pengalaman saya, hal ini akan mempermudah Sahabat Excelers untuk masuk ke Kelas VBA ini. Karena bagaimanapun pada dasarnya apa yang diolah oleh VBA Excel adalah fitur-fitur yang telah disertakan pada excel itu sendiri.

Apa Itu VBA Macro Excel?

Sebelum lebih jauh mempelajari tentang VBA Macro excel kita kenalan dulu dengan istilah VBA dan Macro pada Microsoft Excel ini.

Pengertian VBA

VBA merupakan singkatan dari Visual Basic for Application yang merupakan turunan dari bahasa Visual Basic yag dikembangkan oleh Microsoft.

Visual Basic sendiri merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC (Beginners' All-purpose Symbolic Instruction Code) yang dikembangkan pada tahun 1963 oleh John George Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz yang berasal dari Dartmouth College.

Jika anda sudah cukup mengusai bahasa Basic maka anda akan lebih mudah untuk belajar bahasa Visual Basic (VB) dan seterusnya jika anda cukup menguasai bahasa VB maka sudah pasti anda akan lebih mudah untuk menguasai bahasa VBA (Visual Basic for Application).

Berbeda dengan VB yang umumnya digunakan untuk membuat sebuah aplikasi yang berdiri sendiri (Stand Alone), seperti yang bisa dibaca dari namanya, VBA didesain untuk bekerja diatas aplikasi lain. Pada istilah VBA Excel, aplikasi lain ini adalah office excel itu sendiri. Sehingga VBA tidak akan dapat berjalan tanpa adanya excel.

VBA tidak hanya ada di excel saja, pada paket program office lainnya juga sudah disertakan VBA, sehingga dikenal jugaVBA Access, VBA Word, VBA Power point dan lain sebagainya. Meskipun dengan cara kerja yang sama tentunya dengan kekhasan masing-masing. anggaplah kalau VBA adalah bahasa daerah maka VBA Excel, VBA Access, VBA Word dan VBA Power point adalah logat atau dialek untuk sebuah bahasa daerah.

Pengertian Macro

Macro Excel dan Visual Basic for Applications (VBA) tidaklah sama persis, meskipun keduanya terkait erat, dan seringkali kebanyakan kita menyamaartikan serta menggunakannya secara bergantian. Terkadang disebut macro, kadang disebut VBA dan lain waktu disebut Macro VBA atau VBA Macro.

Macro bukanlah sebuah bahasa pemrograman. John Walkenbach mengartikan macro sebagai berikut:

A macro is a sequence of instructions that automates some aspect of Excel.

Macro adalah baris-baris perintah atau kode yang dengannya anda ingin excel malakukan sesuatu secara otomatis. Dengan kata lain macro adalah kode atau script tertentu sednagkan Visual Basic for Applications adalah bahasa pemrograman yang Anda gunakan untuk membuat macro.

Masih bingung juga?

Begini, coba tulis pada sebuah kertas intruksi berikut:

  1. Silahkan berdiri di depan rumah
  2. Pegang kepala anda dengan kedua tangan
  3. Berteriaklah sekuat tenaga

Sudah anda lakukan?

Tulisan pada kertas berupa urutan instruksi tersebut adalah macro sedangkan bahasa Indonesia yang anda gunakan dalam penulisan perintah tersebut merupakan VBA.

Ms. Office sendiri mengartikan macro dan VBA sebagai berikut:

A macro is a tool that enables you to automate tasks and add functionality to your forms, reports, and controls. Like macros, VBA lets you add automation and other functionality to your Access application. You can extend VBA by using third-party controls, and you can write your own functions and procedures for your own specific needs.

Makro merupakan sebuah alat yang memungkinkan Anda untuk menjalankan perintah secara otomatis dan menambahkan fungsionalitas pada formulir, laporan, dan kontrol Anda.

Seperti makro, VBA memungkinkan Anda untuk menjalankan tugas-tugas tertentu secara otomatis dan menambahkan fungsi-fungsi lainnya pada aplikasi excel. Anda dapat memperluas kegunaan VBA dengan menggunakan kontrol pihak ketiga, dan Anda bisa menulis fungsi dan prosedur sesuai kebutuhan tertentu.

Setelah sedikit mendapat gambaran tentang apa itu Macro VBA mari kita lanjutkan untuk mempelajari langkah-langkah awal belajar VBA Excel dasar untuk pemula ini.

Langkah-langkah Belajar Macro VBA Excel Dasar

Sebelum lebih jauh belajar tentang Macro VBA Excel ada beberapa hal yang perlu anda lakukan untuk mengikuti tutorial-tutoeial selanjutnya. Untuk menyamakan persepsi meskipun tidak wajib anda lakukan saya sarankan anda untuk mengikuti dan mempraktekkan langsung setiap langkah-langkah berikut ini.

Membuat Folder Khusus Belajar VBA Excel

Langkah pertama yang perlu anda lakukan adalah membuat sebuah folder khusus untuk menyimpan hasil belajar VBA serta file-file hasil praktek anda. Terserah dimana anda akan meletakkan folder tersebut. Misalnya anda boleh menyimpan folder ini di Drive D dan berikan nama untuk folder ini "Kelas VBA".

Menampilkan TAB Developer

Setelah selesai membuat folder "Kelas VBA", langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa TAB Developer sudah muncul pada aplikasi excel yang anda gunakan. Untuk panduannya bisa anda baca pada tutorial Cara Menampilkan Tab Developer Excel yang sudah saya sebelumnya.

Preview menampilkan tab developer

Check Security Setting

Untuk memastikan kode-kode VBA yang akan kita tulis berjalan normal pastikan bahwa excel yang anda gunakan sudah mengijinkan penggunaan macro. Caranya sebagai berikut:

  • Pada bagian TAB Developer, klik "Macro Security" yang ada di group "Code".
  • Setelah muncul window Trust center atur saja seperti pada gambar dibawah ini:

Preview Check Security pada Excel

Keterangan:

  1. Disable all macros without notifications: Macro disable tanpa notifikasi. Macro tidak boleh dijalankan sama sekali
  2. Disable all macros with notifications: Macro disable dengan notifikasi, macro bisa berjalan jika diijinkan oleh User.
  3. Disable all macros except digitally signed macros: Opsi ini hanya akan mengijinkan Macro (VBA) yang telah disertai kartu digital. Penjelasan lebih lanjut bisa anda pelajari pada halaman ini.
  4. Enable all macros (not recommended, potentially dangerouscode can run): Mengijinkan semua macro untuk dapat dijalankan pada excel
  5. Trust Acces to the VBA project object model: Item pilihan ini merupakan ijin khusus untuk dapat mengakses komponen VBProject. Jika dicentang, maka akan diberikan ijin untuk mengakses komponen VBProject.

Setting Trusted Locations

Selain menggunakan digital signature, untuk file excel yang mengandung VBA terpercaya bisa melewati bagian security macro dengan meletakkan file tersebut pada sebuah lokasi terpercaya atau trusted locations.

Dengan menyimpan file pada folder terpercaya ini maka file excel yang berisi kode-kode macro VBA dapat berjalan tanpa pemeriksaan sehingga memunculkan peringatan atau notifikasi seperti biasanya. Lokasi ini biasa anda setting pada Trust Center pada bagian Trusted Locations.

Berikut langkah-langkah pengaturan yang perlu anda lakukan untuk memasukkan folder "KelasVBA" yang telah kita buat sebelumnya sebagai salah satu lokasi yang dipercaya(trusted locations):

  1. Pada bagian TAB Developer, klik "Macro Security" yang ada di group "Code" seperti sebelumnya.
  2. Setelah muncul window Trust center pilih bagian "Trusted Locations"
  3. Berikutnya pilih Add new location.
  4. Pilih tombol menu Browse dan cari lokasi folder yang akan adan percaya tadi.
  5. Jika sub folder atau folder lain yang ada di dalam folder yang kita pilih juga akan anda masukkan ke dalam lokasi terpercaya, centang bagian Subfolders of this location are also trusted
  6. Selanjutnya berikan deskripsi untuk lokasi terpilih (opsional)
  7. Klik OK dan OK lagi untuk keluar pengaturan

Preview Seting Trusted location pada Excel.png

Preview Seting Trusted location pada Excel (2)

Apabila langkah-langkah yang anda lakukan benar maka hasilnya kurang lebih seperti ini:

Preview Trusted Center pada Excel

Menyimpan File Dengan Ekstensi Yang Tepat

Apabila file excel yang anda gunakan mengguanakn Macro VBA, maka harus disimpan dalam format file excel yang tepat. Yakni format file excel yang mendukung enabled Macro.

Hal ini menjadi penting untuk anda ketahui sebab jika anda salah menyimpan dalam format yang tidak mendukung Macro maka Kode macro yang anda tulis bisa hilang ditelan bumi lapis 7.

Untuk saat ini saya sarankan anda menyimpan file excel dalam format Excel Macro-Enabled Workbook(.xlsm) dengan nama file "Kelas Excel-Macro 1".

Preview Simpan File VBA pada Excel yang benar.png

Oke sampai tahap ini kita sudah mempunyai file excel dengan nama "Kelas Excel - Macro 1.xlsm" yang tersimpan di folder "Kelas VBA".

Selanjutnya kita akan menulis kode atau script macro pertama kita. OK

Membuka Visual Basic Editor

Langkah selanjutnya adalah membuka VBE atau Visual Basic Editor. VBE merupakan fasillitas untuk berinteraksi menyusun kode-kode VBA.

Cara untuk membuka VBE di excel ini ada tiga:

  • Pada TAB Developer--Grup Code--Pilih menu Visual Basic. Cara membuka Visual Basic Editor Excel
Cara buka Tab VBA pada excel
  • Klik kanan nama sebuah sheet dalam sheets tab kemudian pilih View Code. Cara membuka VBE Excel
Cara buka Tab VBA pada excel (2)
  • Cara terakhir dan paling mudah adalah dengan menggunakan Shortcut Alt+F11.

Setelah anda berhasil membuka Visual Basic Editor (VBE) maka tampilannya kurang lebih sebagai berikut:

Tampilan Visual basic Editor pada Excel

Untuk saat ini biarkan saja tampilan VBE seperti tampak pada gambar diatas, pada tutorial selanjutnya akan kita bahas lebih detail mengenai opsi-opsi(options) yang terdapat pada VBE Excel ini.

Membuat Module Baru

langkah selanjutnya yang perlu Sahabat Excelers lakukan pada pembelajaran Macro Excel Dasar untuk pemula ini adalah membuat sebuah module baru.

Pada VBE sebuah macro disimpan dalam sebuah module. untuk membuat module pertama anda langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  • Pada Project Explorer klik kanan VBAProject yang berisi nama file.
  • Pilih Insert--Module
  • Selanjutnya sebuah module baru akan muncul pada Project Explorer.
  • Module pertama yang anda buat tadi secara default akan diberi nama Module1.

Tampilan Membuat Modul Baru Visual basic Editor pada Excel

Ketika Anda melakukan double click pada Modul di VBA Project window (jendela Proyek VBA), kode modul tersebut akan ditampilkan di main code window (jendela kode utama). Sebuah modul baru biasanya kosong, namun mungkin berisi teks "Option Explicit" jika Anda telah mengaktifkan opsi ini. Tentang Option Explicit akan dijelaskan pada bagian lain.

Membuat Macro Pertama

Tugas Sahabat Excelers selanjutnya adalah menuliskan kode "Sub MacroPertama" pada main code window. Kemudian tekan ENTER.

Secara otomatis setelah anda menekan ENTER, dibawah kode yang anda buat tadi akan muncul teks "End Sub". Ditengah kode yang sudah kita buat tadi tambahkan tulisan kode macro lainnya berikut"

MsgBox "Saya sedang belajar macro VBA"

Sehingga hasil akhir dari script atau kode yang anda buat adalah sebagai berikut:

Tampilan VBA Makro pertama saya
 
Tampilan Script Modul VBA Makro pertama saya

Menjalankan Macro Pertama

Untuk melihat atau menjalankan hasil kode macro yang telah anda buat lakukan langkah berikut:

  • Klik bagian manapun pada bagian MacroPertama yang telah anda buat, misalnya didepan teks MsgBox "Saya sedang belajar macro VBA"
  • Pilih menu Run--Run Sub/UserForm

Cara Menjalankan Macro VBA Excel
Hasilnya akan muncul sebuah kotak pesan dialog seperti ini:

Tampilan Saya Sedang Belajar VBA

Demikianlah sedikit Panduan Macro VBA ini yang bisa admin tunjukkan langkah-langkah persiapan serta cara membuat dan menjalankan sebuah macro sederhana menggunakan VBA.

Semoga bermanfaat buat Sahabat Excelers semua.

Erwan Setiawan
Erwan Setiawan Blogger, Internet Marketer

Posting Komentar untuk "Perkenalan Excel VBA"